Postingan

Siswa SMA Buat Penyaring Gas dari Batok Kelapa

Gambar
Pelajar SMA Negeri 1 Jepara Septiana Ayu Prasiska membuat alat penyaring emisi gas buang dari batok kelapa. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelajar SMA Negeri 1 Jepara Septiana Ayu Prasiska membuat alat penyaring emisi gas buang dari batok kelapa. Jepara dikenal sebagai tempat yang memiliki pohon kelapa yang cukup banyak. Namun, batok kelapanya dibuang. Karena terbuangnya batok tersebut, timbullah pada diri Septiana untuk meneliti manfaat dari bahan itu. Dia bersama rekannya mulai mencari nilai lebih dari batok kelapa arang sejak akhir tahun lalu. Kemudian keduanya menemukan bahwa arang ternyata memiliki kadar selulosa cukup tinggi. Selulosa merupakan molekul bisa dimanfaatkan untuk menyerap asap seperti gas emisi dari knalpot. Setelah menemukan kelebihan itu, Septiana pun mulai melakukan banyak percobaan. Dalam hal ini termasuk dengan mencampurkan arang dengan bubur kertas. Kedua bahan ini dicampur dengan perbandingan 2:1 hingga dibentuk seperti lingkaran padat. ...

Top 10 Activated Charcoal Uses & Benefits

Gambar
Activated Charcoal Uses & Benefits Activated charcoal  is a potent natural treatment used to trap toxins and chemicals in the body, allowing them to be flushed out so the body doesn’t reabsorb them. It’s made from a variety of sources, but when used for natural healing, it’s important to select activated charcoal made from coconut shells or other natural sources. One of the most popular activated charcoal uses is for the safe and effective treatment of poisoning and drug overdoses. It’s used in emergency trauma centers across the world. In addition, it’s used to reduce bloating and gas, lower cholesterol, treat bile flow problems safely during pregnancy, and even prevent hangovers.( 1 ) Research shows that activated charcoal works better than stomach pumping (gastric lavage) in some situations.( 2 ) So, how does activated charcoal work? Activated charcoal  works by trapping toxins and chemicals in its millions of tiny pores. Typically, however, it’s not...

Tren Makanan Minuman 2018 Kekinian: Serba Charcoal (Arang), Yes or No?

Gambar
Selasa, 30 Januari 2018 15:45 Copyright: shutterstock.com Vemale.com  - Ladies, beberapa tahun belakangan ini semua panganan berbau rainbow dan unicorn telah melanda masyarakat di seluruh dunia. Nah, apakah tahun ini masih didominasi oleh makanan-makanan tersebut? Jawabannya tidak. 2018 akan didominasi oleh berbagai makanan dan minuman serba charcoal.  Kini semua makanan dan minuman berwarna hitam pekat dan diklaim mengandung arang atau charcoal. Ada yang mengatakan bahwa makanan yang mengandung charcoal ini lebih sehat. Benarkah demikian? Copyright: mnn.com Ladies, charcoal ini berasal dari batok kelapa atau bambu yang dibakar. Bahan ini sebenarnya sudah lama diketahui sebagai penyerap racun dalam rubuh dan mengeluarkannya lewat kotoran. Lalu, apakah benar-benar aman mengonsumsi berbagai panganan yang mengandung arang ini? Arang nyatanya aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Batas aman konsumsi arang seharinya adalah maksimal 100 gram.  copyrigh...

Warga Kaltara Sulap Batok Kelapa Jadi Asap Cair Pembasmi Rayap

Gambar
Tarakan  - Hampir semua bagian pohon kelapa memiliki manfaat, tidak terkecuali tempurungnya. Di tangan warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Paijan Nur Erli, batok kelapa disulap menjadi asap cair sebagai bahan pengawet makanan alami. Tak hanya itu, asap cair itu bisa jadi pengganti pestisida untuk pertanian ramah lingkungan. Ide warga Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, itu bermula saat melihat limbah batok kelapa yang ada di kompleks Pasar Gusher hanya digunakan sebagai bahan bakar. Nilai jual yang tidak terlalu tinggi membuat tempurung kelapa sering dibuang begitu saja oleh pedagang kelapa. Hal tersebut membuat Paijan berpikir keras untuk memanfaatkan batok kelapa supaya memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Saat membakar ikan menggunakan batok kelapa, Paijan menemukan ide batok kelapa juga memiliki kandungan minyak. Akhirnya dia melakukan uji coba supaya mendapatkan minyak yang ada di batok kelapa. "Awalnya, saya sering bakar ikan, kok tempurun...

Siapa Sangka, Orang Terkaya RI Ini Dulunya Miskin (Salah satunya mulai sukses dengan berjualan kopra)

Gambar
Foto: Tim Infografis, Andhika Akbarayansyah Jakarta  - Jajaran orang terkaya di Indonesia tak semua lahir dari keluarga berada. Ada yang kaya karena warisan dan kekayaan keluarga, ada juga yang memulai bisnis dari nol.  Di jajaran 10 orang terkaya di Indonesia, beberapa lahir dari keluarga miskin. Mereka harus bekerja banting tulang hingga sukses dan menjadi orang kaya.  Hal itu menunjukkan bahwa kaya itu bisa diraih dengan kerja keras dan sukses merupakan hak semua orang.  Contohnya Eka Tjipta Widjaja, yang merupakan imigran asal China ke Makassar Sulawesi Selatan. Eka lahir dari keluarga miskin sehingga membuatnya harus bekerja sejak kecil. Eka pernah menjual biskuit saat ia masih belia.  Selain itu, pria berusia 94 tahun menurut Forbes itu juga pernah berjualan kopra. Kekayaannya kini mencapai US$ 9,1 miliar atau setara Rp 122 triliun.  Eka sukses dengan konglomerasi bisnis lewat perusahaan yang didirikannya, Sinar Mas. Kini...

Produksi Olahan Kopra Menggunkan Dana Sebesar Rp 7,4 Miliar.

batampos.co.id  – Tahun ini, bidang Perindustrian di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM dan Perindustrian Kabupaten Lingga mendapat kucuran dana dari Pusat sebesar Rp 11,6 miliar. Dana tersebut lanjutan dari program pembangunan Central Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan. “Dana tersebut lanjutan dari program IKM. Kamis pekan ini kami akan menghadiri rapat di Bogor untuk memjelaskan peruntukan seluruh dana tersebut dan mempertanggungjawabkan sejumlah pengerjaan tahun lalu,” kata Kabid Perindustrian M Rahmayadi ketika ditemui di Dabo Singkep, Selasa (6/2) pagi. Dana tersebut, sambung Rahmayadi, diperuntukkan bagi biaya sejumlah kegiatan dan pembangunan. Antaranya, biaya DED fisik dan pengawasan menelan anggaran sebesar Rp 785 juta. Selanjutnya, pembangunan fisik utama yakni terdiri dari pembangunan pengolahan minyak goreng, pembanguanan produksi pengolahan nata decoco, pembangunan lantai jemur coco pit, pembangunan produksi olahan briket...

Mengintip Bisnis Kerajinan Limbah Batok Kelapa di Blitar, Omsetnya Menggiurkan

Gambar
Emy Erawati menunjukkan kerajinan tas batok kelapa hasil produksinya.(Foto : Istimewa) Kamis , 01-02-2018 JATIMTIMES, BLITAR  – Kreativitas Emy Erawati (43), warga Dusun Seduri, Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, limbah batok kelapa yang biasanya berserakan mampu disulap menjadi produk kerajinan tangan dengan nilai ekonomis yang tinggi. Di antaranya berupa dompet, sabuk, aksesoris dan tas. Hasilnya, Emy dapat meraup puluhan juta rupiah setiap bulan dari usaha tersebut. Hal itu dikarenakan produk kerajinan tangan Emy ini menjadi primadona bagi konsumen. Pangsa pasar tidak hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri. Apalagi saat ini produknya sudah menembus pasar ekspor. Kisah sukses Emy di usaha daur ulang ini dimulai padatahun 1995. Saat itu Emy melihat tumpukan batok kelapa yang terbuang percuma. Ia berpikir untuk memanfaatkan batok tersebut.  Dia pun mencoba-coba mengolah batok kelapa. Akhirny...